“Belajar” adalah sebuah kata yang sering kali diucapkan oleh orang tuamu atau gurumu. Sosok guru atau orang tua pastinya menyandingkan kata “belajar” dengan kata lain sebagai penegasan misalnya “Rajinlah belajar agar pintar” atau “Jika rajin belajar maka cita-citamu akan mudah diraih.” Kalimat tersebut merupakan kalimat untuk memotivasi agar kamu menyukai aktivitas belajar. Namun, sebagian besar dari kamu merasa bahwa belajar merupakan suatu hal yang membosankan. Bagaimana belajar agar tidak membosankan? Tulisan ini akan menguak tips belajar dengan nyaman dan menyenangkan.
Pertama, Hindari MENGELUH.
Apakah hari ini kamu mengeluh? Atau merasa tidak nyaman dengan rutinitas sehari-harimu? Misalnya harus bangun pagi, berangkat sekolah jalan kaki, berangkat sekolah naik angkutan kota dan terjebak macet. Atau berangkat sekolah naik sepeda motor kemudian bannya bocor, uang saku sangat sedikit, setiap hari banyak tugas sekolah, teman sekelas yang tidak kompak dan hal-hal lainnya dalam pikiranmu yang sangat tidak nyaman, sehingga merasa kamu adalah orang yang paling tidak beruntung.
“Terkadang kita melihat hidup orang lain lebih bahagia, padahal bisa saja lebih sulit, hanya saja dia tidak mengeluh.”
Coba bandingkan dengan kawan-kawanmu yang berada di pelosok atau di daerah kepulauan. Mereka harus berjalan kaki berjam-jam ke sekolah karena tidak ada akses jalan. Mereka yang berada di kepulauan harus menggunakan perahu untuk ke sekolah dan terkadang berhadapan dengan ombak yang tinggi. Sebagian dari mereka bahkan tidak mampu membeli sepatu, kelas yang berlantai pasir, baju yang lusuh, dan buku-buku yang kumal. Bahkan mereka tidak membayangkan tentang uang saku. Mereka senang asalkan bisa bersekolah. Apakah kondisimu lebih buruk dari ini? Padahal jika saja kamu lebih bersyukur dan tidak mengeluh, hari-harimu bersekolah akan sangat menyenangkan, maka mulai sekarang hindari mengeluh.
Kedua, Kamu PINTAR seperti Om Albert Einstein.
Sebagian dari kamu merasa gagal sebelum mencoba, tidak bisa sebelum mengerjakan, dan sikap pesimis lainnya sehingga membuat kamu kalah sebelum bertanding. Padahal setiap manusia yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa memiliki potensi dan keunikan masing-masing serta diberi kemampuan untuk berpikir. Fakta bahwa kamu belajar berjalan saat berusia 1 tahun, berkomunikasi dengan bahasa saat berusia 2 tahun, setidaknya menguasai 2 bahasa yaitu bahasa lokal dan bahasa Indonesia, bisa membaca ketika usia 6 tahun dan fakta-fakta lain bahwa kamu memiliki potensi kepintaran yang luar biasa. Yang penting adalah jangan menyerah, yakinkan pada dirimu bahwa kamu bisa melakukannya sehingga potensi kecerdasanmu terus terasah dan pintar seperti Om Albert Einstein.
Ketiga, Ciptakan Suasana Belajarmu.
Tempat belajar yang nyaman adalah salah satu kunci agar belajar bisa menyenangkan. Caranya, pilihlah tempat di mana kamu mudah berkonsentrasi. Biasanya tempat yang paling tepat adalah perpustakaan dan kamar. Maka dari itu, buatlah kamarmu serapih mungkin agar nyaman untuk belajar.
Jika ingin kamarmu nyaman untuk belajar maka gunakanlah hal-hal yang membuatmu semangat misalnya musik, kalimat-kalimat positif di dinding, dan foto-foto kenangan prestasimu. Musik adalah alternatif yang bagus untuk menemanimu belajar, namun jika hal tersebut mengganggu dapat diganti dengan hal lain. Kalimat-kalimat positif di dinding kamar seperti target dan cita-cita dapat membuatmu lebih semangat belajar. Misalnya tulisan “Masuk 10 besar nilai UASBN di sekolah” atau “Tidak ada remidial mata pelajaran apapun” akan melecut dirimu untuk semangat belajar. Apalagi jika ditambah dengan foto-foto kenangan prestasimu atau foto-foto orang yang menginspirasimu. Maka semangatmu untuk belajar akan semakin membara dan tentu juga sangat menyenangkan.
Keempat, Aku Pasti BERHASIL.
Setiap keberhasilan tidaklah didapatkan dengan instan. Semuanya melalui proses, niat yang besar, persiapan yang matang, dan belajar sepanjang hayat. Setiap orang yang sudah sukses pasti pernah mengalami masa gagal. Kegagalan tersebut pasti memiliki pesan yang dapat diambil hikmahnya agar kedepannya tidak terulang kembali. Misalnya pada ulangan metematika pertama nilaimu cukup buruk, dari nilai tersebut kamu harus menyadari bagian mana yang kurang (misalnya kurang teliti) maka pada ulangan matematika berikutnya harus lebih teliti.
Berlatih, berlatih, dan berlatih hingga ahli. Seorang atlet profesional yang mampu menjadi juara pasti berlatih setiap hari. Begitu pula kamu sebagai pelajar untuk menguasai ilmu pengetahuan haruslah belajar, belajar, dan belajar. Sehingga dengan ilmu pengetahuan yang kamu peroleh akan mengantarkanmu kepada keberhasilan.
Lakukan empat hal di atas agar belajarmu nyaman dan menyenangkan. Jangankan 10 soal dari guru, 20 soal pun akan dengan senang hati dikerjakan. Maka dari itu, janganlah berpikiran negatif yang dapat melemahkan dirimu sendiri. Berpikirlah positif sehingga memberikanmu semangat yang lebih untuk belajar. Berdoalah sesuai dengan keyakinanmu sebelum dan sesudah belajar agar apa yang kamu pelajari bermanfaat untukmu dan dan orang-orang disekitarmu. SELAMAT BELAJAR.
Penulis:
Ediyanto, Dosen Universitas Yudharta Pasuruan.
Kontak: ediace09(at)yahoo(dot)co(dot)id