Rahasia Perempuan

Teman-teman mungkin pernah bertanya, “Kenapa sih, kebanyakan perempuan itu sering galau?” Atau juga, “Kenapa sih, perempuan itu terkadang sangatlah moody?” Atau, “Kenapa perempuan cenderung memerlukan waktu yang lama untuk memilih barang ketika sedang berbelanja?”

Tahukah teman-teman, bahwa hal tersebut berhubungan dengan struktur dan fungsi otak pada perempuan. Nah, pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang perbedaan struktur dan fungsi otak antara laki-laki dan perempuan yang mungkin bisa menjawab pertanyaan di atas.

Baru-baru ini para peneliti menemukan bahwa otak laki-laki dan otak perempuan bekerja dengan cara yang berbeda. Kita tahu bahwa otak kita seperti sirkuit kabel yang amat rumit. Kabel-kabel ini menghantarkan muatan listrik dan zat, yang disebut neurotransmitterNeurotransmitter inilah yang berperan dalam menentukan fungsi otak. Namun, bagaimana caranya?

Sebagai contoh, mari kita berandai-andai. Bayangkan jika kita ingin membeli nasi goreng dari abang penjual nasi goreng yang ada di pasar, tetapi kita sedang tidak ingin mengantri. Lantas, apa yang akan kita lakukan? Salah satu caranya, kita akan mengirim SMS kepada abang nasi goreng tersebut, yang isinya kira-kira, “Bang, pesan nasi goreng 5, pakai telur ya. Trims.”Nah, kerja neurotransmitter persis seperti SMS yang terkirim ke abang nasi goreng di pasar tadi. Neurotransmitter berfungsi sebagai pesan antara satu bagian otak dengan bagian otak yang lain.

Contoh yang lain, ketika kita sedang menghadapi ujian sekolah, otak bagian depan memerintahkan kita untuk belajar. Kemudian, otak bagian depan tersebut akan mengirimkan neurotransmitter kepada otak bagian tengah untuk mengambil buku pelajaran di atas meja.

Kembali lagi ke contoh tentang abang nasi goreng. Sekarang bayangkan, bagaimana jadinya bila SMS pesanan ke abang nasi goreng salah kirim ke abang penjual nasi uduk? Tentu hasilnya akan berbeda, bukan?  Begitu juga dengan neurotransmitter, bila dia diterima oleh bagian otak yang berbeda, fungsinya juga akan berbeda.

Dari hasil penelitian para ilmuwan baru-baru ini (Ingalhalikar dkk), ditemukan bahwa ternyata aliran penghantaran neurotransmitter pada laki-laki cenderung terjadi pada satu sisi otak, baik kiri saja atau kanan saja. Sementara itu, aliran penghantaran neurotransmitter pada perempuan cenderung melibatkan dua sisi otak, yaitu kiri dan kanan.

Mari kita lihat perbedaan sirkuit neurotransmitter pada otak laki-laki dan perempuan.

Ed36-biologi-1
Aliran neurotransmitter pada laki-laki cenderung terjadi hanya pada satu sisi otak, kiri saja atau kanan saja.
Ed36-biologi-2
Aliran neurotransmitter pada perempuan cenderung terjadi pada kedua belah otak.
Sumber gambar: M. Ingalhalikar dkk. Sex differences in the structural connectome of the human brain. PNAS 111, 823-828 (2014): http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24297904

Teman-teman mungkin pernah mendengar bahwa otak kiri banyak bertanggung jawab untuk hal-hal yang bersifat analitis dan hitung-hitungan, sedangkan otak kanan banyak digunakan untuk mengurusi hal-hal yang bersifat kreativitas dan perasaan.Pada kasus laki-laki, yang cenderung berpikir dengan satu sisi otak saja, ketika ia menginginkan suatu barang, ia cukup menganalisis perbandingan antara harga dan nilai kegunaan dari barang tersebut dengan menggunakan otak kiri. Atau, jika dia cenderung menggunakan otak kanan, dia akan membeli barang koleksi kesukaannya tanpa peduli soal harga.Lantas, bagaimana dengan perempuan?

Untuk cara kerja otak perempuan, kita bisa ambil contoh salah satu pertanyaan kita di awal artikel ini. Ketika perempuan sedang berbelanja, saat dia memilih-milih baju yang ingin dia beli, perempuan  akan mengaktifkan kedua sisi otaknya sekaligus di saat yang bersamaan. Otak kirinya berkata bahwa dia harus berhemat, sedangkan otak kanannya berkata bahwa dia harus tampil cantik. Oleh karenanya, kebanyakan perempuan akan cenderung lama sekali menentukan barang tersebut akan dia beli atau tidak.

Meski begitu, pengaktifan kedua belah otak pada waktu yang bersamaan pada wanita memiliki kelebihan dibandingkan pria yang hanya mengaktifkan satu sisi otak saja. Keunggulan proses analitis dan intuitif itu membuat wanita, secara alamiah, sebenarnya dikaruniai kepintaran lebih daripada pria. Tentunya contoh ini hanya ilustrasi kecil saja.Penelitian yang dilakukan Ingalhalikar dkk. juga membuktikan bahwa otak laki-laki dan otak perempuan saling melengkapi satu sama lain. Bisa diartikan bahwa laki-laki dan perempuan saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan.

Itulah sedikit gambaran mengenai perjalanan neurotransmitter yang membentuk perbedaan fungsi otak laki-laki dan perempuan. Mungkin penelitian di atas bisa sedikit menjelaskan mengapa perempuan itu misterius dan penuh rahasia. Mengutip ucapan Chris Vineyard alias Vermouth di salah satu komik Detective Conan,

A secret makes a woman, woman.

Bahan Bacaan:

Penulis:
Eka Nugraha, mahasiswa masterdalam bidang genetika di Radboud University, Belanda.
Kontak: widyaekan(at)gmail(dot)com.

Back To Top