Material Vantablack: Segelap Lubang Hitam, Sesulit Masa Depan untuk Dilihat

Pernahkah dalam hidup teman-teman merasa bahwa masa depan begitu misterius, bahkan begitu gelap segelap malam tanpa cahaya atau mungkin lebih gelap? Berbahagialah karena pada masa depan kita bukanlah sesuatu yang paling gelap. Beberapa ilmuwan dari  Surrey NanoSystems saat ini telah berhasil membuat material yang dianggap sebagai material paling hitam yang pernah dibuat.

Diberi nama Vantablack, yang merupakan singkatan dari Vertically Aligned NanoTube Arrays Black, material ini mampu menyerap 99,965% cahaya yang datang sehingga  hampir tidak ada cahaya yang terpantulkan ke mata kita. Oleh karenanya, kita seperti tidak bisa memahami bentuk atau tekstur material tersebut. Bahkan, ketika melihat material ini sering dianggap sama seperti ketika kita sedang mengamati Lubang Hitam.

Lapisan hitam material vantablack yang disintesis dengan menggunakan photo-thermal chemical vapour deposition.

 

Sama seperti isi pensil dan arang yang juga berwarna hitam, material ini terbuat dari karbon. Lebih tepatnya, material ini dibuat dari carbon nanotube (CNT) yang tersusun sangat rapat seperti hutan, menggunakan teknik photo-thermal chemical vapour deposition seperti ditunjukkan pada gambar. CNT sendiri merupakan struktur sarang lebah yang membentuk tabung dengan satu atau lebih dinding yang tersusun dari lembaran atom karbon. Susunan CNT yang rapat membuat partikel cahaya yang datang terperangkap dan terus memantul di dalam rongga karbon tersebut sebelum berubah bentuk menjadi energi panas. Oleh karena itu, tidak ada cahaya yang terpantul ke arah mata kita.


Morfologi Vantablack dilihat menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope).
Ilustrasi struktur molekul CNT yang terdiri dari banyak dinding yang tersusun dari satu lapis atom karbon.

Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah, “Vantablack bisa digunakan untuk apa?” Dengan kemampuan menyerap cahaya hampir 100%, Vantablack dapat diaplikasikan di bidang astronomi. Sebagai contoh, Vantablack bisa menjadi material teleskop yang mampu meningkatkan sensitivitas teleskop terhadap cahaya sehingga memungkinkan bintang yang jauh nan redup lebih mudah teramati.

Penggunaan Vantablack untuk Star Tracker Positioning Control System.

Selain itu, Vantablack dapat digunakan untuk mengurangi benturan saat tabrakan. Hal ini karena CNT hanya tersusun dari satu lapis atom karbon sehingga dapat dianggap tak bermassa. Jika suatu material tak memiliki massa, maka tidak akan ada gaya ketika terjadi percepatan (F=m × a).

Bahan bacaan:

Penulis:
Iskandar Zulkarnain, alumnus Teknik Material ITB, Bandung.

Back To Top