Apakah Medan Magnet Dapat Membuat Rambut Berdiri?

Dari arsip berita lama di situs web sebuah media besar di tanah air, pernah diberitakan bahwa apabila seseorang berdiri di dekat Lumpur Lapindo, rambutnya dapat berdiri seolah ditarik magnet. Sayangnya, pemberi informasi dan berita pada tahun 2007 itu tidak dapat menyelidiki lebih lanjut mengenai fenomena ini dikarenakan datangnya hujan. Sebagai calon ilmuwan, kita pantas skeptis dan justru wajib bertanya, “Benarkah demikian? Apakah medan magnet dapat membuat rambut berdiri?”

Baiklah, untuk langkah awal, selayaknya detektif, kita bisa kumpulkan para “tersangka” yang diperkirakan menjadi pelaku dalam kasus ini. Mungkinkah ada “medan” magnet kuat di dekat Lumpur Lapindo? Atau, apakah ada “gelombang” elektromagnetik yang dihasilkan oleh lumpur tersebut? Atau semua ini adalah ulah jin dan setan? Namun, sebaiknya kita singkirkan saja kemungkinan perbuatan jin dan setan karena fenomena ini sebenarnya dapat dijelaskan oleh ilmu fisika dengan sangat sederhana.

Calon tersangka pertama, “Apakah medan magnet yang menyebabkan rambut berdiri?” Untuk menjawabnya, silakan teman-teman ambil sebuah atau sebatang atau sebongkah magnet (contohnya dengan membongkar loud speaker, eh), lalu dekatkan dengan rambut teman-teman. Penulis sudah pernah mencoba dengan magnet terkuat yang bisa ditemukan di sekitar, tetapi rambut penulis tidak tertarik magnet!

Magnet tidak dapat menarik rambut! Sumber gambar: macetech.com

Medan magnet memang bisa menarik benda. Namun, benda yang dapat ditarik (dengan kuat) oleh medan magnet adalah bahan-bahan “feromagnetik” seperti besi, nikel, dan kobalt. Benda-benda lain hanya mendapat tarikan yang lemah atau bahkan ditolak oleh medan magnet. Lagipula, jika di dekat lumpur Lapindo terdapat medan magnet yang cukup kuat, kita bisa dengan mudah mengetahui keberadaannya. Kenapa bisa? Karena medan magnet yang kuat menyebabkan kartu ATM dan peralatan elektronik rusak.

Bagaimana dengan tersangka kedua, gelombang elektromagnet? Wah, kita harus berhati-hati jika ingin menuduh gelombang elektromagnet sebagai biang keladi dari peristiwa ini. Penulis malah berani menjamin di manapun di dunia ini kita akan merasakan gelombang elektromagnet! Kenyataannya, cahaya adalah salah satu bentuk dari gelombang elektromagnet. Bagaimana bisa kita hidup di dunia ini tanpa ada cahaya matahari? Apakah cahaya matahari dapat menarik rambut teman-teman? Tentu tidak.

Jadi, gelombang elektromagnet pun bukanlah biang keladi dari fenomena rambut terangkat ini. Sebagai tambahan informasi, gelombang elektromagnet mencakup sinar UV (ultraungu), inframerah dari tubuh dan benda panas, gelombang radio dan TV, gelombang HP, dan lain-lain (cukup melelahkan kalau disebutkan semua). Kita hidup di dunia yang penuh dengan gelombang elektromagnet.

Oh iya, ada satu cerita lucu tentang gelombang elektromagnet ini. Pernah ada acara hantu-hantuan di sebuah stasiun televisi, lalu orang pintar (sebetulnya dukun) di acara tersebut mengatakan, “Saya bisa merasakan ‘energi gelombang elektromagnet’ di ruangan ini,” sebagai indikasi keberadaan makhluk halus. Sungguh, jika kita sudah belajar fisika dengan benar, pernyataan dukun itu sangat menggelikan. Bukannya takut, malah jadi tambah ngakak! Kalau bisa bertemu dengan Pak Dukun, penulis ingin menyampaikan, “Pak, saya juga bisa merasakan gelombang elektromagnet kapan saja di mana saja!”

Muatan Listrik?

Katanya bukan hantu, bukan jin, bukan magnet, juga bukan gelombang elektromagnet yang menyebabkan fenomena ini. Jadi, apa dong? Petunjuknya, coba ingat-ingat kembali percobaan sisir/penggaris plastik dengan rambut di sekolah. Sudah ingat? Sambil dicoba juga boleh. Ya, percobaan yang dimaksud itu terkait dengan sisir yang setelah digosokkan ke rambut bisa menarik potongan kertas. Selain dapat menarik potongan kertas yang kecil, sisir itu dapat menarik rambut lagi! Kenapa bisa begitu? Tanya kenapa?

Percobaan listrik statis dengan sisir. Sumber gambar: science-notebook.com.

Benar! Ada muatan listrik pada sisir yang menyebabkan potongan kertas dan rambut tertarik. Begitu pula dengan penjelasan fenomena di Lumpur Lapindo ini. Akan tetapi, kita mungkin bertanya-tanya lagi, dari mana asal muatan tersebut? Nah, dalam berita di awal tulisan telah disebutkan hujan turun segera setelah pengambilan bukti foto yang menunjukkan rambut berdiri. Coba kita telusuri. Hujan berasal dari awan. Awan bermuatan listrik, bukan? Muatan listrik dari awan itulah yang menyebabkan rambut bisa terangkat. Awan bermuatan listrik ini biasanya diikuti dengan petir.

Petir merupakan salah satu fenomena listrik statis. Sumber gambar: Wikipedia.

Fenomena serupa pernah terjadi di Moro Rock, Sequoia National Park, Amerika Serikat, pada tahun 1975. Ketika itu, rambut pengunjung yang berada di sebuah bukit tiba-tiba berdiri. Karena unik dan menarik, mereka mengambil foto “rambut berdiri” itu. Beberapa saat setelah mereka pergi muncullah petir di tempat itu yang mengambil korban jiwa.

Rambut berdiri menjelang petir di Moro Rock. Dua pengunjung pada foto ini selamat. Namun, ada pengunjung yang tewas setelah mereka pergi. Sumber gambar: nbcnews.com

Sedikit pesan moral dari fenomena fisika ini, jika tiba-tiba rambut Anda berdiri saat langit mendung, jangan foto-foto! Lebih baik kabur saja daripada disambar petir.

Bahan bacaan:

Penulis:
Reinard Primulando, peneliti fisika partikel dan dosen di Unpar Bandung.
Kontak: reinard.primulando(at)gmail(dot)com.

Gerakan 1000guru adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bersifat nonprofit, nonpartisan, independen, dan terbuka. Semangat dari lembaga ini adalah “gerakan” atau “tindakan” bahwa semua orang, siapapun itu, bisa menjadi guru dengan berbagai bentuknya, serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Back To Top